Warga Semarang Bahu Membahu Bersihkan Masjid-Kapel – Warga di Kabupaten Semarang bergotong royong membersihkan masjid serta kapel yang berada di kawasan itu. Aksi itu menjadi bentuk toleransi antar umat beragama di sana. Warga di Desa Gedong, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, bergotong royong membersihkan masjid dan kapel yang lokasinya saling berhadapan dan dipisahkan jalan sepetak, Jumat 25 September 2020.
Biasanya saat gotong royong membersihkan tempat ibadah itu, warga Gedong dibagi dalam dua grup. Semua saling membantu membersihkan area tempat ibadah tanpa memandang agama satu dengan yang lain. Umat Kapel Fransiskus Xaverius XVII dan jemaah Masjid Al Muttaqin saling bahu membahu membersihkan dua tempat ibadah tersebut.
Kepala Desa (Kades) Gedong, Banyubiru, Kabupaten Semarang, Suradi menyebut Kapel Fransiskus Xaverius XVII dan Masjid Al Muttaqin dibangun sekitar 1980-an. Selama puluhan tahun juga, masyarakat Gedong juga hidup berdampingan. Sementara itu, pendamping iman Kapel Fransiskus Xaverius XVII, Vincencia Kadariyah mengatakan selama pandemi umat diminta beribadah di rumah. Namun, karena lama tidak digunakan warga berinisiatif membersihkan kapel tersebut. Hal senada juga disampaikan Imam Masjid Al Muttaqin Gedong, Kiai Ahmad Saifuddin.
Ahmad menyebut masyarakat Gedong sangat majemuk namun tetap kompak dalam kebersamaan. Suradi menyebut kegiatan gotong-royong membersihkan dua tempat ibadah itu juga untuk menjaga kerukunan. Dia menambahkan selama pandemi Corona, umat Kapel Fransiskus Xaverius XVII tidak beribadah di kapel.