Jembatan Sikatak di Undip jadi sarana selfie – Jembatan milik Universitas Diponegoro (Undip) Semarang viral jadi jujugan masyarakat umum. Menurut penjelasan dari pihak UNDIP sendiri, nama “Sikatak” berasal dari kata bahasa Jawa “sikethok” yang berarti terpotong. Nama tersebut menunjukkan bahwa jembatan ini menjadi penyambung jalan yang “terpotong” Sungai Krengseng, yaitu antara ruas jalan Prof. Sudarto dengan Jalan Lingkar UNDIP. Dengan adanya jembatan ini, diharapkan akses menuju UNDIP menjadi lebih mudah dan nyaman, khususnya bila menuju arah Rumah Sakit Nasional Diponegoro, Blimbingsari, Permata Hijau, dan sekitarnya. Bila anda ingin mengunjunginya, Jembatan Sikatak ini berlokasi tak jauh dari kompleks Rusunawa UNDIP atau sekitar 1 km ke arah timur dari pintu gerbang kampus UNDIP.
Pada sore hari, jembatan yang diresmikan 3 Juli 2020 itu ramai oleh lalu lalang orang berolahraga hingga ber-selfie. “Di sini kalau sore hari kerap buat lari, kadang juga selfie sesaat,” tutur Dea (22) kepada Tribunjateng.com, Rabu (9/9/2020) sore. Selain olahraga lari atau joging, pesepeda dan penggemar foto juga kerap datang ke area jembatan yang memiliki warna merah ini. Menurut Dea, terkadang ada petugas keamanan kampus atau satpam datang menertibkan pengunjung yang berhenti di area Jembatan Sikatak. “Kalau ada yang berhenti, nanti disuruh jalan. Karena itu akan menimbulkan kemacetan,” ceritanya kembali.
Jembatan Sikatak memang jadi satu ikon terbaru Undip. Dengan bentuk yang instagramable dan warna mencolok, tak salah jika jembatan penghubung Jalan Prof Soedarto dan Jalan Lingkar Undip ini jadi area jujugan penyuka foto. Satu di antaranya Putu, warga asli Jatingaleh. Dia datang bersama temannya dari rumah untuk jalan-jalan sore. Tak sengaja melewati Jembatan Sikatak, menurutnya pemandangan di area tersebut bagus. Terkagum-kagum hal itu, dia kemudian berswafoto. “Lokasinya bagus buat jalan-jalan, foto juga bagus,” kesan Putu.
