Sebuah rumah makan bermenu khas kepala ikan Manyung di Kota Semarang, Jawa Tengah, menjadi klaster baru penyebaran virus corona (Covid-19). Belasan orang yang terdiri atas pegawai dan orang dekatnya dinyatakan positif dari Klaster RM Kepala Manyung Semarang tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam mengatakan awalnya ditemukan salah satu pekerja rumah makan tersebut yang dinyatakan positif Covid-19, dan dirawat di rumah sakit. Alhasil, pihaknya melakukan pelacakan (contact tracing), dan menemukan konfirmasi positif lainnya dari Klaster RM Kepala Manyung Semarang tersebut. “Dari penelusuran kemudian ketemu yang lain,” kata Abdul Hakam di Semarang, Jumat (11/9) seperti dilansir dari Antara.
Ia menuturkan tes usap (swab) dilakukan terhadap 20 hingga 25 orang, termasuk karyawan serta keluarganya. Sedangkan para pembeli di rumah makan yang berada di Kelurahan Kerobokan tersebut pada 14 hari terakhir ini diharapkan untuk memeriksakan diri ke puskesmas.
Sementara itu Lurah Kerobokan, Sarno, memperoleh informasi terdapat 18 orang yang dinyatakan positif pada klaster tersebut. “Semua sudah ditarik ke tempat karantina di rumah dinas wali kota,” katanya. Menurut dia, rumah makan tersebut sudah ditutup sementara dan disterilasasi menggunakan disinfektan.
Mengenai Klaster RM Kepala Manyung Semarang, Sarno, mengatakan tempat itu sendiri telah menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 seperti tempat mencuci tangan. Namun, sambungnya, dari pemantauan masih ada yang kurang yakni terkait penataan jarak meja makan untuk mendukung pembatasan jarak sosial (physical distancing).