Daftar Isi
Banjir Rob Bikin Macet ke Semarang
Air laut pasang atau rob sering terjadi pada sore hari di daerah dekat pesisir pantai. Nah, kejadian banjir rob kali ini sering terjadi di jalan utama antar kota. Banjir rob ini menyebar dan menggenangi Jalan Pantura Semarang–Demak KM 8. Akibatnya, banjir rob bikin macet ke Semarang. Beberapa hari terakhir ini, banyak pengguna jalan yang mengeluh tentang kemacetan di sepanjang jalan Semarang-Demak. Hanya jalan ini yang tercepat dan terbanyak dilalui berbagai kendaraan mulai dari motor, mobil, hingga truk kontainer yang semakin memperparah panjangnya kemacetan.
Rombongan Gubernur Melintas Membawa Berkah
Pemerintah kabupaten pun apatis terhadap keluhan masyarakat. Karena kesabaran rakyat kecil yang teraniaya, takdir pun berpihak untuk menegakkan keadilan. Tepatnya pada hari Jum’at 15 Mei 2020 Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, melintasi jalan pantura yang serba macet ini. Kunjungan kerja Pak Gubernur di Kudus ini ternyata membawa berkah yaitu solusi kemacetan bagi pengguna jalan pantura ini. Rombongan Gubernur yang tadinya menggunakan jalur yang sesuai peraturan lalu lintas, akhirnya harus dikawal mobil patroli karena macet yang terlalu lama. Mobil patroli ini mengawal mobil rombongan Gubernur melaju melawan arus (contraflow).
Setelah melihat sekeliling kemacetan di jalan pantura tersebut, Ganjar pun memberi perintah bahwa beliau ingin turun. Beliau naik pitam karena tidak adanya petugas kepolisian yang mengatur lalu lintas di tengah kemacetan. Beliau lalu menjadi petugas lalu lintas dadakan di titik rob terparah untuk mengurangi kemacetan yang parah. Beliau lalu digantikan oleh beberapa rombongan yang mengawal Gubernur Jawa Tengah ini. Beliau menelepon Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah untuk segera memperbaiki kerusakan jalan akibar banjir rob. Serta, beliau menelepon Kepolisian Resor Demak untuk membantu mengerahkan petugas lalu lintas di jalan Demak–Semarang KM 8.
Langganan Banjir Rob
Banjir rob yang bikin macet ke Semarang ini bukanlah yang pertama kalinya. Banjir rob di wilayah Kecamatan Sayung sudah menjadi musibah langganan mereka setiap tahunnya. Akhirnya, Gubernur Jawa Tengah memutuskan untuk memperhatikan banjir rob di wilayah Demak ini. Gubernur Jawa Tengah segera memerintahkan kepala Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk bekerja keras. Mereka diharuskan bekerja memperbaiki saluran air dan memfungsikan pompa air agar tidak terjadi banjir rob di jalan utama antar kota. Banjir rob ini kemungkinan bertahan hingga 3 hari ke depan.
Satlantas Polres Demak Siap Mengatur Lalu Lintas
Berdasarkan pantauan via satelit, banjir rob di jalan tersebut masih menggenai ruas jalan menuju ke Semarang. Oleh karena itu, Satlantas Polres Demak mengalihkan kendaraan ke jalur alternatif yaitu Sayung–Mranggen atau melalui Karangtengah–Karangawen. Selain itu, petugas Satlantas Polres Demak juga kini mulai aktif mengatur lalu lintas di jalan perbatasan Demak–Semarang yang terkena rob.
Kasatlantas Polres Demak, Nyi Ayu Fitria Facha, menghimbau pengemudi kendaraan menggunakan jalur alternatif untuk mengurangi kemacetan. Beliau juga membentuk tim untuk menangani kemacetan yang dipimpin oleh perwira. Penanganan kemacetan dilakukan dengan sistem shifting mulai pukul 13.00 – 16.00 WIB dan pukul 16.00 WIB sampai selesai. Selain itu, Petugas Lalu Lintas Polres Demak juga melakukan rekayasa contra flow arah Demak menuju Semarang jika arus dari arah Semarang tidak terlalu macet.